Sabtu, 15 Juni 2024
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Arie Budi Setiadi mengucapkan selamat kepada media online Beritabali.com atas penyelenggaraan Seminar Artificial Intelligence (AI): Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali pada Sabtu (15/6/2024) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Serangan, Denpasar.
"Saya ucapkan selamat bagi Beritabali.com atas penyelenggaraan seminar penerapan AI pada industri dan pemerintahan di Bali," ujar Menteri dalam jaringan (daring) melalui zoom sebagai pembuka seminar.
Ia berharap melalui acara ini para pelaku industri di Bali dapat memaksimalkan dan memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi bagi pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata dan nasional.
"Bersama kita wujudkan Indonesia yang semakin terkoneksi makin digital makin maju," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo mengungkap sejumlah data di mana di Asia Tenggara Indonesia peringkat ke-4 indeks kesiapan integrasi AI pada pelayanan publik dengan estimasi kontribusi AI bagi PDB sebesar 366 miliar USD pada tahun 2023.
Namun pesatnya perkembangan AI berpotensi menggeser yang lain, yakni menyebabkan potensi hilangnya 8,9 juta pekerjaan dan memunculkan 6,9 juta pekerjaan baru.
Maka itu, menurutnya, kebutuhan literasi teknologi menjadi semakin krusial. Ia menambahkan pentingnya membangun keterampilan AI dan kemampuan berpikir kritis baik melalui pelatihan, keterampilan, ataupun melalui platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri.
Dalam seminar tersebut, selain Menkominfo Budi Arie Setiadi, juga menghadirkan narasumber praktisi teknologi yakni CEO PT Inovasi Solusi Nusantara (Bamboomedia Group) I Wayan Satya Dharmawan S.Kom, Tantowi Yahya selaku President United In Diversity (UID) sebagai keynote speech, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, IB Agung Parta Adnyana, Stella Christie Ph.d sebagai akademisi Tsinghua University, dan Lenny Pande sebagai moderator.