Seminar Literasi Digital Beritajembrana.com

Akademi Beritabali.com

Media online BeritaJembrana.com bekerjasama dengan Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan serta Media Development Investment Fund (MDIF) menyelenggarakan seminar “Rebranding dan Literasi Digital Bagi Perangkat Desa dan Pelaku Usaha Pasca Covid-19".

Tujuan seminar adalah untuk membangkitkan ekonomi digital dan meningkatkan literasi digital bagi aparatur desa dan pelaku usaha serta turut serta menyukseskan misi Pemerintah Kabupaten Jembrana, Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Staf Ahli Bidang IT Jembrana I Putu Agus Swastika. Seminar ini dihadiri sekitar 200 peserta dari perangkat Desa, Pelaku UMKM, dan kelompok informasi masyarakat se-Jembrana di Gedung Kesenian Soekarno Selasa (12/07/2022).

Seminar dilakukan sehari dengan peserta yang berjumlah 200 orang yang terdiri dari perangkat desa, pelaku usaha, dan kelompok informasi masyarakat ini mendapatkan materi dari narasumber yang sudah berpengalaman. 

Diantaranya I Nengah Muliartha, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali dengan topik Memperkuat Brand melalui Media Online, Dimas Sagita, Head of Social Media & Traffic Suara.com dengan judul Strategi Branding melalui Digital marketing dan Eko Hermawan Digital Marketing Specialist kumparan.com dengan judul Search Engine Optimization (SEO), dengan moderator Ir. Gabriel Sugrahetty, M.M., Konsultan Media, Mantan Direksi Tempo.

Bupati Nengah Tamba saat membuka seminar tersebut memberikan gambaran bagaimana perusahaan besar bangkrut dan kalah bersaing karena kurangnya sentuhan Teknologi dan Informasi dan bagaimana perusahan baru seperti transportasi online, penjual online dapat maju dan berkembang. 

"Ini menandakan kita tidak boleh lagi bekerja konvensional, tidak boleh gaptek (gagap teknologi)," ungkap Bupati Tamba. 

"Saya berharap pada masyarakat Jembrana untuk mengerti dan paham akan kemajuan-kemajuan dan langkah-langkah yang Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah capai tidak boleh santai lagi karena kalau santai maka orang lain yang akan masuk," jelas Bupati Tamba.

Bupati juga memberikan pesan kepada Sekdes dapat mengikuti dengan serius Seminar ini, karena saat ini Jembrana sudah menjalankan kegiatan Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD).

"Diharapkan dapat memahami dan mengetahui pemahaman digitalisasi pada materi ini sehingga dapat membantu masyarakat di wilayah masing-masing," pinta Bupati serius. 

Sementara Ketua AMSI Bali I Nengah Muliartha yang ikut mengisi seminar ini mengatakan seminar literasi ini merupakan upaya sosialisasi cara mendeteksi hoaks dan meningkatkan upaya menukar informasi ke masyarakat. 

Dari materi yang disampaikan, aparatur desa nantinya bisa mengambil peran penting karena aparatur desa memiliki kemampuan untuk mendeteksi lebih awal karena memiliki kedekatan kepada masyarakat sehingga ancaman hoaks bisa diminimalisir. 

"Seminar literasi digital ini disisi lain bagaimana desa bisa membangun informasi dengan berbasis satu data, karena jika tanpa data maka akan berdampak akan ada penyimpangan informasi sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat," pungkasnya.

Kolaborasi

Tonton Juga :


Ikuti saluran AkademiBeritaBali.com di WhatsApp
Ikuti kami