Sabtu, 15 Juni 2024
Berdasarkan data, Bali rata-rata dikunjungi 18-20 ribu wisatawan per hari. Jika tidak diatur sedemikian rupa, overtourism di Bali dikhawatirkan bisa menimbulkan dampak negatif, baik bagi keberlangsungan adat, sosial, dan budaya
Terobosan teknologi Artificial Intelligence (Al) bisa menjadi salah satu solusi antisipasi overtourism di Bali. Teknologi kecerdasan buatan atau Al ini mampu merekomendasikan wisatawan kapan waktu dan pilihan objek wisata apa yang disarankan agar terhindar dari penumpukan dan macetnya lalu lintas menuju perjalanan.
"Jadi bisa mengarahkan pemerataan wisatawan misal, hari ini jangan dulu ke Ubud pergi ke daerah lain, besok baru ke Ubud. andai seperti itu misalnya. Al bisa mengatur agar jangan sampai overtourism di beberapa tempat," ungkap Ketua Bali Tourism Board (BTB) atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Partha Adnyana, Sabtu (15/6) saat menjadi salah satu narasumber Seminar Artificial Intelligence (AI): Penerapan Al pada Industri dan Pemerintahan di Bali, di KEK Kura Kura Bali, Serangan, Denpasar.
Disebutkan teknologi Al sangat berguna ke depan bagi pariwisata karena kecepatannya memberikan data pengguna dan fleksitibilitasnya. Dengan begitu wisatawan yang berkunjung juga menikmati perjalanannya berwisata secara menyenangkan.
"Kalau misal mau ke Uluwatu sudah jauh dari Canggu atau Ubud ternyata tiket habis atau macet, teknologi Al bisa menyarankan kapan datang, jam berapa, rute mana yang ditempuh atau disarankan. Ini menyenangkan buat semua orang," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Agung ini.
Pihaknya saat ini memang sedang merancang suatu sistem aplikasi berbasis Al di setiap destinasi wisata di Bali. Harapannya, wisatawan yang sudah mereservasi secara online nantinya bisa diatur oleh sistem yang akan merekomendasikan waktu kapan sebaiknya berkunjung.
"Kita lagi merancang terutama Bali dengan masalah kemacetan, sistern Al di setiap destinasi. Kita hitung caring capacity misal destinasi Uluwatu memang sudah booking secara online tapi sistem nantinya akan mengatur jam berapa sebaiknya datang ke Uluwatu kalau hari ini penuh kapan yang available," papar Gus Agung.